Pembahasan dengan Teori di kelas dan kesimpulan
Terkait tugas CB agama yang diberikan TFI (Teach For Indonesia) kepada mahasiswa Binus University kami dari kelompok 1 kelas LC51 dengan nama anggota kelompok :
1. Anggi Prathama (1801427406)
2. Irfan Hadyan (1801424455)
3. Kirana Anindyasarathi (1801426851)
4. Nurrida Dewi Pratiwi (1801425514)
5. Samuel Budiman (1801427034)
6. Silvianty Julia Indriani (1801417992)
7. Sintia Karuna Dewi (1801407562)
Telah melakukan tugas wawancara narasumber dari 3 tokoh agama yang berbeda dengan tema: Pentingnya Menjaga Kerukunan antar Umat Beragama untuk Menjaga Keutuhan NKRI dan Melangsung Pembangunan Nasional berikut adalah kesimpulan laporan kami :
Bentuk paragraf dan berkaitan dengan Teori CB agama yang didapat dikelas
Kesimpulan
Menjaga kerukunan antar umat
beragama merupakan hal yang penting yang seharusnya dilakukan setiap individu
pemeluk agama. hal ini merupakan hal penting karena menjaga kerukunan berarti
memahami nilai-nilai berbeda dalam agama masing-masing namun bertujuan 1 yaitu
mencari kebahagiaan, sehingga apabila semua individu pemeluk agama sudah
mengerti arti dari menjaga keutuhan , nilai-nilai beragama dan toleransi
beragama maka kerukunan antar umat beragama dapat terbentuk dengan sendirinya .
Kerukunan beragama merupakan hal
yang sangat penting demi menjaga keutuhan NKRI , karena NKRI mengakui adanya 5
agama yang tercatat pada undang-undang , oleh sebab itu toleransi dan kerukunan
antar umat beragama menjadi salah 1 faktor penting dalam menjaga keutuhan NKRI
. Perihal menjaga kerukunan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI adalah hal yang
sangat penting , beliau mengatakan bahwa apabila kerukunan dalam beragama dapat
berjalan seperti semestinya , maka kerukunan antar umat beragama itu sendiri
akan menciptakan suasana yang kondusif dan tenang, susana yang dapat negara ini
maju bersama dalam kebersamaan yang diyakini oleh semua rakyat yang memeluk
agama yang berbeda , dan kerukunan inilah yang akan menjadi kekuatan besar yang
akan mengubah bangsa ini menjadi bangsa yang lebih meyakini nilai-nilai
kemanusiaan , setelahnya kerukunan ini dapat mengubah bangsa ini menjadi bangsa
yang maju dan berkembang karena tiap manusianya dapat bekerjasama walaupun
memeluk agama yang berbeda namun dapat bertoleransi satu sama lain .
Toleransi antar umat beragama
adalah hal penting , dan di Indonesia pun toleransi antar umat beragama sudah
berjalan cukup baik , namun dalam kasus khusus ada beberapa kelompok yang
merasa dirinya superior dan merasa melakukan dan menginginkan kebeneran yang
hanya diyakini oleh mereka dan terkadang sampai melakukan tindak kekerasan dan
berfikir bahwa suatu kebenaran barulah dianggap benar ketika orang lain
mengakui atas dasar paksaan dan kekerasan .
Dalam prakteknya , toleransi
antar umat beragama terdapat hambatan-hambatan tertentu yang dapat menghambat
hubungan antar umat beragama , yang nantinya membuat kerukunan sulit terbentuk
. karena ada beberapa kelompok yang memaksakan kehendak dan merasa dirinya
lebih benar dari yang lain , dan apabila hal itu tidak segera dibenahi, maka
itu akan menjadi sebuah kekuatan yang pelan tapi pasti menggerogoti keutuhan
bangsa , hal tersebut juga dapat terjadi karena , memang ada beberapa
oknum yang menganggap dirinya agamis lalu mengajarkan suatu hal yang radikal kepada
orang yang menganggapnya lebih mengerti soal agama , padahal pada hakekatnya
tidak ada agama yang mengajarkan hal yang sifatnya menyakiti orang lain , dan
agama itu sendiri memang fungsinya adalah mengajarkan kebaikan terhadap sesama
.
Sejauh ini kerukunan beragama di
Indonesia sudah berjalan dengan semestinya , namun pada hal dan kondisi
tertentu memang masih ada beberapa kelompok yang mencerminkan bahwa kerukunan
antar umat beragama belum terjadi . Namun secara keseluruhan , di Indonesia
toleransi itu sudah terjadi , dan dibuktikan dengan diakuinya 5 agama besar di
Indonesia.
Kesimpulan
Kerukunan beragama dalam suatu negara merupaan suatu kebutuhan bersama
antar setiap individu yang sangat penting. Apabila tidak ada kerukunan dalam
beragama tentu suatu negara dapat hancur terpecah belah. Agama juga merupakan
salah satu faktor dari berkehidupan. Setiap agama atau kepercayaan yang berbeda
– beda di Indonesia memiliki arti dan tujuan hidup.
Seluruh umat manusia tentu memiliki iman yang apabila diterapkan dalam
kehidupannya sehari – hari niscaya hidupnnya akan bahagia, mendapatkan
kemuliaan, kemenangan, kejayaan, dan kesuksesan.
Selain itu Indonesia memiliki
beragama kepercayaan namun dengan adanya kerukunan dalam beragama tentu dapat
menjaga keutuhan NKRI dengan cara saling menjaga, menghargai atau
menghormati antar umat beragama. Perbedaan kepercayaan tidak harus
diperdebatkan, justru perbedaan dapat menjadi pembelajaran kita untuk mendorong
serta sebagai penguat keimanan yang sudah dimiliki setiap umat manusia. Umat
manusia yang telah mengamalkan iman agamanya maka ia akan dapat hidup tenang
menjaga kerukunan antar beragama untuk bersatu menjaga keutuhan NKRI. Karena
setiap agama pasti mengajarkan untuk saling menghargai dan membantu umat manusia
lainnya.
Toleransi dalam beragama tentu sangat dibutuhkan karena kita sebagai umat
manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. toleransi
beragama di Negara Indonesia tentunya sudah cukup berjalan dengan baik. Di
Indonesia sendiri setiap umat manusia hidup berdampingan dengan semestinya.
Sering kali dalam hidup berdampingan dengan umat beragama lain mendapatkan
hambatan. Hambatan yang terdapat dalam kerukunan beragama yaitu kesadaran dari
setiap umat manusia itu sendiri. Umat manusia yang telah mengamalkan imannya
tentu akan memiliki kesadaran tulus untuk menciptakan perdamaian. Namun
permasalahan yang ada, apabila ada umat manusia yang memiliki keinginan
berlebih dan mengikuti hawa nafsu yang ada seperti mengikuti ego untuk
menguasai.
Pada intinya, kerukunan antar umat beragama di Negara Indonesia sudah
cukup baik. Dari yang sepengelihatan atau kasat mata tentu sudah baik, umat
manusia dapat hidup berdampingan dengan semestinya tanpa adanya tindak
kekerasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar